Resmi Jadi TK Negeri, Bupati Resmikan TK Negeri Desa Lenggang

Manggar, Diskominfo SP Beltim — Dalam upaya meningkatkan akses dan pemerataan kualitas pendidikan anak usia dini di Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Bupati Beltim Kamarudin Muten meresmikan perubahan status TK Melati Gantung menjadi TK Negeri Desa Lenggang di Kecamatan Gantung, Selasa (16/12/25). 

Perubahan status dari sekolah swasta menjadi sekolah negeri ini dinilai strategis sebagai langkah memperkuat layanan pendidikan usia dini yang berkualitas, merata, dan terjangkau bagi masyarakat, khususnya di Desa Lenggang.

Dalam sambutannya, Bupati Kamarudin Muten menyampaikan bahwa alih status ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Daerah (Pemda) dalam memperluas akses pendidikan, terutama pada jenjang pendidikan usia dini yang menjadi fondasi pembentukan karakter dan kecerdasan anak.

“Peresmian TK Negeri Desa Lenggang ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk memperluas akses pendidikan yang berkualitas, merata, dan terjangkau bagi seluruh masyarakat, khususnya pada jenjang pendidikan usia dini," jelas Kamarudin.

Melalui status sekolah negeri ini, Kamarudin juga mengharapkan TK Negeri Desa Lenggang dapat meningkatkan mutu pembelajaran.

“Pemda akan terus berupaya mendukung baik itu melalui sarana dan prasarana maupun administratif, agar sekolah ini dapat menjadi ruang yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi anak-anak dalam belajar dan tumbuh kembang,” tutupnya.

Selain peningkatan kualitas pembelajaran, Bupati Kamarudin Muten juga menyoroti aspek teknis lingkungan sekolah yang perlu segera ditangani. Ia menyampaikan bahwa pemda akan melakukan penimbunan dan perbaikan saluran drainase di sekitar sekolah agar tidak mengganggu aktivitas belajar anak-anak.

“Lingkungan sekolah harus aman dan nyaman, terutama bagi anak-anak PAUD. Saluran pembuangan air di belakang sekolah harus segera diperbaiki agar tidak membahayakan,” tegas Kamarudin.

Orang Tua Sambut Baik Perubahan Status

Salah satu wali murid TK Negeri Desa Lenggang, Sindi Susilawati (39) menyambut baik perubahan status sekolah tersebut karena memberikan manfaat langsung bagi orang tua dan peserta didik. Menurutnya, status negeri membuat beban biaya pendidikan menjadi lebih ringan.

“Sekarang pembayaran iurannya lebih ringan dibanding sebelumnya, sehingga sangat membantu orang tua,” kata Sindi saat diwawancarai tim Diskominfo SP.

Selain itu, ia juga merasakan adanya peningkatan fasilitas sekolah yang berdampak pada kenyamanan anak-anak.

“Fasilitasnya sudah lebih bagus, anak-anak sekarang punya mainan untuk belajar dan bermain. Harapannya ke depan lingkungan sekolah juga terus diperbaiki agar anak-anak makin nyaman,” harap Sindi.