Beranda / Berita / Detil Berita

KNPI Goes To School 2025 Resmi Dibuka, Perkuat Kesadaran Hukum dan Komitmen Anti Kekerasan di Kalangan Pelajar

17/Des/2025, 20:06 WIB • Vishy

berita #Pemuda #KNPI Beltim 👁️ 53x dibaca

Manggar, Diskominfo SP Beltim — Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Amrizal mewakili Bupati Beltim, Kamarudin Muten secara resmi membuka kegiatan KNPI Goes To School 2025 dengan tema “Generasi Sadar Hukum, Anti Kekerasan, dan Bermartabat” yang diadakan oleh Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Beltim di Teras Manggar, Rabu (17/12/25).

Kegiatan ini diikuti oleh pelajar SMA dan SMK se-Kabupaten Beltim serta dihadiri unsur Forkopimda, perangkat daerah, aparat penegak hukum, perwakilan lembaga, dan organisasi kepemudaan. Program ini bertujuan menumbuhkan kesadaran hukum sejak dini serta mencegah terjadinya kekerasan dan praktik bullying di lingkungan sekolah maupun masyarakat.

“Kesadaran hukum sejak dini merupakan fondasi penting dalam membentuk generasi yang berintegritas, beretika, dan bertanggung jawab. Tantangan sosial seperti kekerasan terhadap perempuan dan anak serta praktik bullying harus kita sikapi secara serius agar tidak merusak masa depan generasi penerus bangsa,” kata Amrizal saat membacakan sambutan Bupati Beltim.

Ia menegaskan, Pemerintah Kabupaten Beltim berkomitmen mendukung upaya pembinaan generasi muda melalui sinergi pemerintah daerah, KNPI, sekolah, dan seluruh pemangku kepentingan.

“Melalui kolaborasi ini, kita harapkan lahir generasi Belitung Timur yang cerdas hukum, berkarakter, berakhlak mulia, dan mampu menjadi agen perubahan,” ujar Amrizal.

Sementara itu, Ketua DPD KNPI Kabupaten Beltim, Wahyu Setiawan menyampaikan bahwa program KNPI Goes To School merupakan refleksi peran pemuda dalam menjawab tantangan zaman, khususnya di era digital yang ditandai dengan derasnya arus informasi.

“Pemuda hari ini tumbuh di era keterbukaan informasi yang begitu cepat. Karena itu, kecerdasan harus diiringi dengan adab dan etika. Kesadaran hukum bukan untuk menakut-nakuti, melainkan sebagai upaya pencegahan agar kekerasan dan bullying tidak lagi dianggap sebagai hal yang wajar,” tegasnya.

Ia menambahkan, kekerasan tidak hanya berbentuk fisik, tetapi juga verbal dan psikologis yang kerap bermula dari ejekan, intimidasi, serta perilaku yang dinormalisasi dalam pergaulan sehari-hari. Oleh karena itu, melalui KNPI Goes To School, para pelajar diajak untuk menata emosi, membangun toleransi, serta saling menghargai satu sama lain.

“KNPI berharap kegiatan ini menjadi refleksi bersama, baik bagi pelajar maupun pemuda secara umum, agar mampu mencegah dan mengantisipasi kekerasan serta bullying, baik di lingkungan sekolah, masyarakat, maupun ruang digital,” harap Wahyu.

Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang diadakan setiap tahun oleh DPD KNPI Kabupaten Beltim sebagai konsistensi dalam menghadirkan program pembinaan karakter generasi muda.

Melalui kegiatan ini, KNPI Kabupaten Beltim berharap dapat menanamkan nilai-nilai kesadaran hukum, memperkuat karakter, serta membangun generasi pelajar yang bermartabat demi terwujudnya Belitung Timur yang aman, beradab, dan berkeadilan.