Penguatan Komitmen dan Dukungan Pembangunan SMA Garuda, Bupati Beltim Gelar Ratas Bersama Tim Kemendiktisaintek RI

Manggar, Diskominfo SP Beltim – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung Timur (Beltim) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung penguatan kualitas pendidikan menengah unggulan. Hal tersebut diwujudkan melalui pelaksanaan rapat terbatas yang dipimpin langsung oleh Bupati Beltim, Kamarudin Muten bersama Direktur Bina Talenta Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) RI, Adi Nuryanto dan tim, di Ruang Kerja Bupati Beltim, Selasa (16/12/2025).

Disampaikan oleh Bupati Kamarudin, bahwa pihaknya berkomitmen penuh untuk terus memberikan dukungan optimal terhadap pengembangan SMA Garuda sebagai sekolah unggulan yang berorientasi pada penguatan talenta dan peningkatan kualitas sumber daya manusia daerah.

“Saat ini semuanya sudah berproses, semoga pembangunan sekolah ini pada Juni tahun depan sudah selesai dan kita juga ikut ambil bagian dengan mempersiapkan guru terbaik di Beltim yang akan kita pinjamkan sementara untuk mengajar di sana (red-SMA Garuda).” jelasnya. 

Lebih jauh, Ia menerangkan bahwa Kabupaten Beltim sendiri berkesempatan memperoleh kuota peserta didik sebesar 20 persen dari total 160 murid pada angkatan pertama SMA Unggulan Garuda. 

“Sudah disampaikan tadi, bahwa untuk putra putri daerah Beltim mendapatkan kuota sebesar 20% dari total 160 murid nantinya,” kata Kamarudin. 

Sementara itu, Direktur Bina Talenta Kemendiktisaintek RI, Adi Nuryanto menjelaskan kegiatan hari ini ditujukan sebagai bentuk sinkronisasi program pusat dan daerah agar perencanaan pembangunan Sekolah Garuda dapat berjalan efektif, terukur, dan berkelanjutan.

“Hari ini koordinasi awal dengan Pak Bupati dan segenap jajarannya, dengan membahas hal-hal teknis seperti perizinan bangunan gedung, AMDAL. Bapak Bupati sangat mendukung karena kan aspek-aspek teknis itu kan harus melalui dinas teknis seperti DLH, DPUPR dan Bappeda,” jelasnya. 

Adi turut menegaskan bahwa Kabupaten Beltim memperoleh kuota peserta didik sebesar 20 persen pada penerimaan murid angkatan pertama SMA Unggulan Garuda, sebagai wujud dukungan pemerintah pusat terhadap pengembangan talenta unggul dari daerah.

“Jadi ada kriteria, sekolah ini akan diperuntukkan bagi seluruh anak-anak di Indonesia. Dari kriteria 100% itu, ada bobot 50% untuk berdasarkan prestasi, kemudian 30% berdasarkan latar belakang ekonomi dan 20% berdasarkan asal daerah, jadi kalo asal daerah dia berprestasi, latar belakang ekonominya juga sesuai, jadi akan semakin meningkatkan jumlah asal dari daerah ini ya,” jelasnya.

“Pak Bupati sangat menekankan harapannya ada putra putri dari Belitung Timur yg bersekolah di sekolah Garuda dan guru-gurunya juga ada yang mengajar di sana, tentunya kita harapkan putra - putri terbaik dan guru-guru terbaik yaa,” lugas Adi.