Penampilan pentas seni oleh siswa-siswi SLBN Manggar
Seluruh peserta dan hadirin saat menyanyikan lagu Indonesia Raya
Plt. Asisten I, Zikril saat memberikan sambutan sekaligus membuka acara peringatan Hari Disabilitas Internasional
Kepala SLB Negeri Manggar, Ari Mulyanto saat memberikan sambutan
Pengguntingan Balon secara bersama tanda membuka kegiatan peringatan Hari Disabilitas Internasional
Penyerahan bantuan alat bantu dengar untuk 3 siswa SLBN Manggar
Penyerahan beasiswa Mentari kepada siswa SLBN Manggar
Penyerahan KTP dan KIA kepada siswa SLBN Manggar
Penampilan pentas seni oleh siswa-siswi SLBN Manggar
Penampilan pentas seni oleh siswa-siswi SLBN Manggar
Penampilan pentas seni oleh siswa-siswi SLBN Manggar
Pemkab Beltim Tegaskan Tanggung Jawab Moral Pendidikan Disabilitas
16/Des/2025, 18:22 WIB • Marlina
Manggar, Diskominfo SP Beltim – Pemerintah Kabupaten Belitung Timur (Beltim) menegaskan bahwa kepedulian terhadap pendidikan penyandang disabilitas bukan semata persoalan kewenangan administratif, melainkan tanggung jawab moral yang harus dijalankan bersama.
Penegasan tersebut disampaikan Pelaksana Tugas Asisten I Setda Beltim, Zikril, saat mewakili Bupati Beltim dalam Peringatan Hari Disabilitas Internasional di SLB Negeri Manggar, Selasa (16/12/25).
Zikril menyampaikan, meskipun SMA, SMK, dan SLB secara struktural berada di bawah kewenangan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Pemkab Beltim tetap memiliki tanggung jawab terhadap warganya.
“Secara administrasi memang urusan provinsi, tetapi secara wilayah dan kemasyarakatan mereka adalah warga kita. Itu tidak boleh memisahkan tanggung jawab pemerintah daerah,” jelas Zikril.
Ia menegaskan, Pemkab Beltim memiliki komitmen kuat terhadap dunia pendidikan, terutama pendidikan karakter dan pendidikan inklusif. Menurutnya, kepedulian pemerintah daerah telah ditunjukkan melalui berbagai bentuk dukungan dan perhatian, termasuk kepada SLB Negeri Manggar.
“Anak-anak kita ini adalah orang-orang hebat. Tugas kita bersama adalah memastikan mereka tumbuh di lingkungan yang adil, setara, dan bermartabat,” tegasnya
Zikril juga mengapresiasi dukungan berbagai pihak yang selama ini berkontribusi terhadap SLB Negeri Manggar, termasuk Lazismu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang memberikan bantuan sarana pendidikan berupa tiga alat bantu dengar senilai total Rp39 juta dan beasiswa Mentari kepada 15 siswa.
Sementara itu, Kepala SLB Negeri Manggar Ari Mulyanto menyampaikan, peringatan Hari Disabilitas Internasional bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan pengingat akan hak yang setara bagi anak-anak penyandang disabilitas.
“Hari ini menjadi pengingat bahwa anak-anak dengan disabilitas memiliki hak yang sama untuk dihargai, diberdayakan, dan mendapatkan kesempatan berkembang secara optimal,” ujarnya.
Ari menegaskan, SLB Negeri Manggar terus berupaya menjadi ruang belajar yang inklusif, aman, dan penuh kasih, sekaligus tempat tumbuhnya kepercayaan diri, karakter, dan keterampilan hidup peserta didik.
“Saya ingin menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para guru dan tenaga kependidikan yang dengan kesabaran, dedikasi, dan ketulusan telah mendampingi anak-anak dalam proses belajar dan tumbuh kembangnya. serta orang tua siswa yang selama ini menjadi mitra utama sekolah,” tuturnya.
Melalui momentum Hari Disabilitas Internasional, Ari mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menghapus stigma dan diskriminasi terhadap penyandang disabilitas.
“Mari kita perkuat komitmen untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan ramah disabilitas, baik di sekolah maupun di masyarakat,” pungkasnya.
Pada kegiatan tersebut, turut dibagikan kartu identitas kepada siswa yaitu KTP dan Kartu Identitas Anak (KIA) oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Beltim.