
Peringatan Hari Pariwisata dunia, peserta ikuti lomba lukis sebagai upaya menumbuhkan kreatifitas generasi muda

Penampilan tarian lokal di Situ Kolong Minyak Manggar

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Beltim Hendri menyaksikan hiburan seni budaya dan tari-tarian lokal
Warga Peringati Hari Pariwisata Dunia di Situ Kolong Minyak Manggar
28/Sep/2025, 20:44 WIB • Vera
Manggar, Diskominfo SP Beltim -- Dalam memperingati Hari Pariwisata Dunia (World Tourism Day) yang diperingati setiap tanggal 27 September, Pemerintah Kabupaten Belitung Timur (Beltim) melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menggelar berbagai kegiatan yang menekankan pentingnya pariwisata sebagai sektor yang mampu mendorong pembangunan berkelanjutan.
Acara ini dihadiri Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Beltim Hendri, panitia East Belitung Ambassador Community (EBACOM), para peserta lukis dan masyarakat Kabupaten Beltim di kawasan Situ Kolong Minyak Manggar, Sabtu (27/9).
Kegiatan World Tourism Day ini meliputi kegiatan bersih-bersih lingkungan di sekitar situ Kolong Minyak Manggar dalam meningkatkan kualitas lingkungan kawasan wisata, penampilan seni budaya dan tari-tarian lokal, kampanye kepariwisataan, workshop lukis dan pembuatan souvenir dari barang bekas, cek kesehatan gratis, pasar murah dan pembagian souvenir dari barang bekas hasil karya dari Bujang Dayang Belitung Timur.
Dikatakan Hendri, momentum ini dijadikan ajang memperkuat komitmen pembangunan sektor pariwisata. Sesuai tema yang diangkat “TOURISM AND TRANSFORMATION”, tahun 2025 ini Ebacom mengambil sub tema “Youth Leading to Change for Sustainable Tourism”.
”Tema ini memiliki potensi pariwisata yang besar, baik dari segi alam, budaya, maupun kreativitas masyarakatnya. Situ Kulong Minyak di Kecamatan Manggar sebagai salah satu destinasi wisata lokal memiliki daya tarik unik yang perlu terus dilestarikan dan dikenalkan lebih luas,” kata Hendri.
Melalui kegiatan World Tourism Day 2025, EBACOM bekerja dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Belitung Timur menggelar rangkaian kegiatan yang mengedukasi, menghibur,dan menggerakkan masyarakat serta wisatawan untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungan, melestarikan budaya, serta mendukung pariwisata berkelanjutan.