Program MBG Beltim Diharapkan Dongkrak Ekonomi Lokal

Gantung, Diskominfo SP Beltim – Bupati Belitung Timur, Kamarudin Muten meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) ke-5 di Kabupaten Beltim, Senin (8/12/25) Pagi. Dapur dan Kantor SPPG itu terletak di Desa Selingsing Kecamatan Gantung.

 SPPG Selinsing rencananya akan melayani 2.778 penerima manfaat. Namun tahap awal ini, baru 976 penerima manfaat yang bisa dilayani.  

 Peresmian ditandai dengan pemotongan pita. Selanjutnya, Bupati Beltim didampingi Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hellyana, Wakil Bupati Beltim Khairil Anwar dan Ketua DPRD Beltim Fezzi Uktolseja serta pimpinan OPD dan Anggota DPRD Beltim meninjau fasilitas dan mekanisme penyajian makanan yang ada di SPPG Selinsing.  

 Usai meninjau Bupati menyatakan seluruh fasilitas SPPG Selinsing sudah sesuai standar. Namun ada beberapa catatan terkait higienitas menjadi perhatiannya. 

“Kalau fasilitas sudah sangat baik, sesuai standarlah. Namun untuk lantainya mesti dicat khusus supaya lebih bersih dan tingkatkan kebersihan terutama untuk seluruh pekerja di dapur,” kata Kamarudin. 

Dengan diresmikannya dapur kelima ini pula, Bupati optimis akan lebih banyak terserap lapangan kerja bagi warga Kabupaten Beltim. Di mana dari total 50 karyawan SPPG Selinsing, 45 di antaranya menyerap tenaga kerja dari Kecamatan Gantung. 

“Nanti akan ada 14 Dapur MBG di seluruh Kabupaten Beltim. Kita yakin dari situ saja akan menyerap sekitar 1.000 lebih tenaga kerja, baik pekerja SPPG, petani, peternak serta hingga UMKM-nya,” ujar Kamarudin. 

SPPG Diharapkan Percepat Pertumbuhan Ekonomi Babel     

Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Hellyana yang turut hadir dalam peresmian SPPG Selinsing berharap dengan Program Makan Siang Bergizi Gratis (MBG) dan banyaknya pembukaan SPPG baru akan mempercepat pertumbuhan ekonomi di Provinsi Babel. Namun tentunya dengan syarat memanfaatkan sumber daya manusia dan alam yang ada di Babel. 

“Saya apresiasi atas yang disampaikan oleh Pak Bupati Beltim terkait penggunaan beras dari petani lokal. Kita ingin percepatan supaya pertumbuhan ekonomi kita semakin naik,” kata Hellyana. 

Untuk itu, Hellyana meminta agar seluruh dapur MBG yang ada dapat menggunakan bahan baku dari petani atau peternak lokal, sehingga dapat sama-sama mendongkrak ekonomi lokal di daerah. 

“Kalau di Belitung Timur ada beras dari Danau Nujau Gantung. Kalau di Bangka Selatan ada di Rias, kita dorong menggunakan beras dari petani lokal,” ujar Hellyana. 

Meski begitu diakuinya beras yang diproduksi oleh petani lokal masih belum standar. Untuk itu Politisi PPP ini berharap para petani akan segera menggunakan teknologi yang sudah berstandarisasi.      

“Belum standar, karena pecah-pecah. Ini akan sangat merugikan kita di Bangka Belitung, jadi kita berharap supaya ada peningkatan teknologi pertanian sehingga ekonomi petani kita ikut naik,” harap Hellyana.