Pemkab Beltim Perkuat Langkah Nyata Cegah Korupsi

Manggar, Diskominfo SP Beltim – Pemerintah Kabupaten Belitung Timur (Beltim) terus berbenah dalam upaya membangun birokrasi yang bersih dan berintegritas. Melalui Rapat Koordinasi Tindak Lanjut Program Pemberantasan Korupsi dan Pemenuhan Dokumen Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK, Pemkab Beltim menegaskan pentingnya kerja nyata, bukan sekadar formalitas administrasi.

Kegiatan yang digelar Kamis (30/10/25) dibuka oleh Penjabat Sekretaris Daerah Hendri Yani. Ia menyampaikan bahwa rapat ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Tim KPK ke Beltim pada 21 Oktober 2025 lalu.

“Beltim sudah punya progres bagus di beberapa bidang, tapi masih ada pekerjaan rumah. Yang paling penting sekarang adalah memastikan data dukung MCP lengkap, koordinasi antar-OPD jalan, dan budaya kerja yang berintegritas terus tumbuh,” ujar Hendri Yani.

Program MCP KPK sendiri menilai capaian pencegahan korupsi daerah melalui delapan aspek utama, mulai dari penganggaran dan perizinan hingga tata kelola BUMD. Hasil pemantauan ini menjadi tolok ukur komitmen daerah terhadap upaya antikorupsi yang terintegrasi.

Hendriyani menegaskan bahwa peningkatan skor MCP bukan tujuan akhir, melainkan cerminan dari perubahan perilaku birokrasi menuju tata kelola yang transparan dan akuntabel.

“Keberhasilan MCP bukan cuma soal nilai atau ranking. Ini soal bagaimana kita membangun budaya pemerintahan yang jujur dan bertanggung jawab,” tegasnya.

Ia juga meminta setiap OPD lebih aktif berkoordinasi dengan Inspektorat Daerah sebagai garda depan pengawasan dan memastikan seluruh rekomendasi dari KPK segera ditindaklanjuti.

“Kalau kita mau Beltim benar-benar Nyaman dan Berkemajuan, integritas harus jadi pondasi utama,” ujarnya.