 
                            
                            Wakil Bupati Beltim didampingi Ketua PERTINA membunyikan lonceng tanda pertandingan dimulai
 
                            
                            Wakil Bupati Beltim dan tamu undangan saat menyanyikan lagu Indonesia Raya
 
                            
                            Wakil Bupati Beltim dan tamu undangan saat menyaksikan pertandingan
 
                            
                            Para peserta Kejuaraan Tinju Beltim 2025
 
                            
                            Peserta Kejuaraan Tinju saat bertanding
 
                            
                            Saat mengumumkan pemenang pertandingan
Kejuaraan Tinju Beltim 2025, Ajang Lahirkan Petinju Muda Berkarakter
30/Okt/2025, 15:58 WIB • Vishy
Damar, Diskominfo SP Beltim — Wakil Bupati Belitung Timur (Beltim), Khairil Anwar resmi membuka Kejuaraan Tinju Beltim Tahun 2025 yang digelar pada Rabu malam (29/10/25) di Venue Tinju Dispora Kecamatan Damar.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 29 hingga 31 Oktober 2025 ini diikuti oleh 91 petinju. Terdiri dari 80 peserta pria dan 11 peserta wanita. Ada lima sasana lokal yang ikut serta, yaitu Golden Star Boxing Fighting Club, Damar Boxing Club, Goreta Boxing Champ, Kurnia Jaya Boxing Champ, dan Banteng Boxing Champ.
Terdapat 18 kelas pertandingan, terbagi dalam kategori Youth (tujuh kelas) dan Elite (11 kelas). Untuk kategori Youth, peserta merupakan atlet kelahiran tahun 2007 hingga 31 Mei 2009, sedangkan kategori Elite diikuti atlet kelahiran tahun 1991 hingga 31 Mei 2006.
Wakil Bupati Beltim, Khairil Anwar menyampaikan apresiasi atas kerja keras panitia dan Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PERTINA) Beltim yang berupaya membangkitkan kembali semangat olahraga tinju di daerah.
“Olahraga, termasuk tinju, bukan hanya tentang kekuatan fisik. Lebih dari itu, tinju adalah ajang untuk menempa mental, disiplin, sportivitas, dan semangat pantang menyerah,” ujar Khairil.
“Melalui kejuaraan ini, kita harapkan lahir atlet-atlet muda Beltim yang tangguh dan berkarakter, yang kelak bisa membawa nama daerah kita ke tingkat yang lebih tinggi,” tambahnya.
Khairil yang didampingi oleh Kepala Dispora Beltim, Amrizal juga menegaskan bahwa Pemerintah Daerah akan terus mendukung pembinaan olahraga, termasuk peningkatan sarana, pelatihan, dan penyelenggaraan event agar pembinaan atlet terus berkelanjutan.
PERTINA Beltim Hidupkan Kembali Kompetisi Lokal
Ketua Panitia, Idwan Fikri menyampaikan bahwa seluruh peserta merupakan atlet asli Kabupaten Beltim. Menurutnya, kejuaraan ini menjadi langkah awal kebangkitan tinju amatir di daerah.
“Kami ingin PERTINA Beltim kembali hidup. Ke depan, kami berharap bisa melaksanakan kejuaraan setidaknya tiga kali setahun, agar jangkauan atlet kita semakin luas dan siap menghadapi event seperti POPDA maupun PORPROV,” jelas Idwan.
Ketua PERTINA Beltim menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi, termasuk sponsor lokal seperti Bank Sumsel Babel yang turut mendukung terlaksananya kegiatan ini.
"Kejuaraan Tinju Beltim Tahun 2025 mengusung moto 'Satria di Atas Ring, Nyaman Berkawan', sebagai semangat untuk menjunjung tinggi sportivitas dan persaudaraan antar atlet," ungkap Idwan.
Sementara itu, KONI Kabupaten Beltim menyatakan dukungannya terhadap Kejuaraan Tinju Beltim 2025. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua II KONI Beltim, Ferizal.
"KONI mengucapkan terimakasih kepada Pengkab Pertina, Dispora dan semua perangkat pertandingan," ucap Ferizal.
Ferizal menekankan kolaborasi pembiayaan turnamen/kejuaraan seperti ini bagus untuk diteruskan. Dimana pemerintah/KONI menyiapkan hadiah, tropy dan bingkisan, namun untuk pelaksanaan, Pengkab Cabor yang membiayai pelaksanaan.
"KONI berharap akan diperoleh atlet-atlet terbaik yang akan mengharumkan nama Kabupaten Beltim di event provinsi maupun nasional," pungkasnya.
Dengan semangat kebersamaan dan dukungan berbagai pihak, Kejuaraan Tinju Beltim Tahun 2025 diharapkan menjadi momentum kebangkitan olahraga tinju di Kabupaten Beltim, serta menjadi wadah pembinaan bagi atlet muda untuk terus berprestasi di tingkat daerah maupun nasional.