Penyerahan dayung sebagai simbolis dimulainya Festival Desa Wisata Bahari Buku Limau
Bupati, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, Camat Manggar, Kepala Desa, dan para Kepala OPD saat menghadiri kegiatan Pembukaan Festival Desa Wisata Bahari Buku Limau
Penampilan syair menghormati raja oleh Ossong/Tobarani’ sebagai salah satu budaya masyarakat Desa Buku Limau
Penyerahan sembako dan paket makanan anak secara simbolis kepada masyarakat Desa Buku Limau 1
Penyerahan sembako dan paket makanan anak secara simbolis kepada masyarakat Desa Buku Limau 2
Sesi foto bersama seluruh tamu undangan
Festival Wisata Bahari Warnai Pulau Buku Limau
12/Des/2025, 22:28 WIB • Ririn
Manggar, Diskominfo SP Beltim — Dalam rangka mendorong pemanfaatan potensi wisata bahari, Festival Desa Wisata Bahari Buku Limau resmi dibuka oleh Bupati Belitung Timur (Beltim) Kamarudin Muten di Pulau Buku Limau, Kecamatan Manggar, Jumat (12/12/25). Festival yang berlangsung hingga 14 Desember 2025 ini menghadirkan berbagai kegiatan seperti lomba baribi (cari gurita), lomba dayung sampan tradisional, dan lomba Stand Up Paddle.
Bupati hadir didampingi Wakil Bupati Khairil Anwar, Sekretaris Daerah Erna Kunondo, dan Plt. Asisten I Setda Zikril. Turut hadir Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat Manggar Herri Susanto, Kepala Desa Buku Limau Muhlisin, dan tamu undangan lainnya serta masyarakat setempat yang memadati area acara.
Dalam sambutannya, Bupati Kamarudin menyampaikan bahwa Desa Buku Limau merupakan mutiara bahari yang memiliki kekayaan alam, budaya dan tradisi yang harus dijaga.
“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga, merawat, dan mengenalkan keindahan Desa Buku Limau kepada masyarakat luas,” ujar Kamarudin.
Bupati menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus mendukung pengembangan Desa Buku Limau sebagai destinasi wisata bahari unggulan.
“Pemerintah akan terus hadir, baik dalam peningkatan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat, maupun promosi wisata. Semua ini supaya desa kita makin berkembang dan manfaatnya dirasakan masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris Desa Buku Limau Muhammad Agung menyampaikan bahwa festival ini menjadi momentum penting untuk merayakan kekayaan laut serta memperkuat kesadaran masyarakat tentang budaya bahari.
“Festival ini bukan hanya hiburan, tetapi juga bentuk apresiasi terhadap potensi bahari Kabupaten Belitung Timur,” kata Agung.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga laut dan melestarikan tradisi bahari sebagai identitas Desa Buku Limau.
“Mari kita nikmati festival bahari ini, jaga laut kita, dan lestarikan budaya bahari. Semoga festival ini membawa kegembiraan dan kesadaran baru bagi kita semua,” tutupnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati juga membagikan sembako dan paket makanan anak kepada masyarakat Desa Buku Limau.